19 September 2014

Melepas Rasa Takut dan Karma






Orang - orang dalam kuliah saya selalu bertanya, apa yang harus mereka lakukan untuk pindah ke Bumi Baru?

"Mereka" mengatakan bahwa ada dua hal penting yang harus dilepaskan.
Pertama adalah rasa takut. Rasa takut adalah ilusi, perasaan terkuat yang dimiliki oleh manusia. Rasa takut ini harus dilepas atau dia akan menahan anda di Bumi Lama. Saya memberitahu orang-orang untuk mengajukan banyak dan banyak pertanyaan. Jangan percaya apapun yang anda dengar atau baca. Berpikirlah untuk diri anda sendiri. Jangan berikan kekuatan anda kepada siapapun. Buatlah pikiran anda sendiri dan temukan kebenaran anda sendiri. Itu mungkin bukan kebenaran saya, tapi itu adalah kebenaran anda karena anda sendiri yang menemukannya. Dan jangan heran jika kebenaran yang anda temukan itu berubah. Kita terus - menerus belajar. Tetaplah fleksibel. Jangan biarkan rasa takut mempengaruhi penilaian anda sehingga anda tidak bisa berpikir untuk diri sendiri.

Hal kedua yang harus anda lepas adalah karma. Kita mengumpulkan karma melalui banyak, banyak kehidupan di Bumi. Bahkan mengulang kesalahan yang sama kepada orang - orang yang sama. Itulah kenapa ini disebut juga dengan “The Wheel of Karma.” Ini hanya berputar - putar dan menahan anda pada pola. Saya menyebut karma sebagai "koper dan sampah" yang kita bawa bersama kita. Kita harus menyingkirkan sampah supaya kita bisa naik / ascend. Kita semua mempunyai hal - hal buruk yang terjadi dalam hidup kita. Itulah hidup. Saya menemukan bahwa kita setuju untuk mengalami ini untuk belajar sesuatu darinya.

Ketika orang - orang menceritakan pengalaman buruk mereka, saya bertanya kepada mereka, "Apakah anda belajar sesuatu dari pengalaman buruk itu?" Jika anda belajar sesuatu, walaupun satu hal dari pengalaman itu, setidaknya itulah kenapa anda mengalaminya. Jika mereka mengatakan bahwa mereka tidak belajar dari pengalaman itu, coba tebak? Mereka harus mengalami pengalaman buruk itu lagi dan lagi sampai mereka mengerti apa yang coba disampaikan oleh pengalaman itu. Mereka harus mengulang kelas itu disekolah. Anda tidak bisa langsung pindah dari Taman Kanak - kanak ke Perguruan Tinggi.
Jadi, lihat kehidupan anda. Apa yang masih anda tahan? Apa yang membuat anda masih menahannya? Sudah bukan masalah lagi sekarang jika dulu sebagai seorang anak anda pernah dianiaya atau dilecehkan. Apa yang anda pelajari? Tidak masalah jika anda mempunyai kehidupan pernikahan yang mengerikan. Lepaskan! Beberapa klien saya mengatakan, "Saya tidak bisa melepaskannya. Anda tidak tau apa yang sudah mereka lakukan kepada saya." Dengan terus menahan karma, itu tidak menyakiti siapapun kecuali anda sendiri, dan menciptakan karma lain jika anda tidak melepaskannya. Untuk dapat naik ke Bumi Baru, anda harus melepaskan karma. Anda harus memaafkan, atau anda harus tetap berada di Bumi Lama dan mengalami semua pembelajaran itu lagi. Seperti itulah hukum karma bekerja. Apakah itu yang anda inginkan?

Selama dalam kuliah saya, saya memberikan orang - orang sebuah latihan yang bisa mereka gunakan untuk melepas karma. Dalam hal melepas karma ini, anda tidak bisa berbicara kepada orang secara tatap muka, karena hal itu terlalu sulit untuk dilakukan. Disamping itu, kadang orang yang sudah membuat anda marah atau benci sudah meninggal dan tidak mungkin untuk bisa bertemu dengannya. Anda harus melakukannya secara rohaniah. Ingat bahwa saat anda masih dalam bentuk ruh dan belum mewujud dalam realitas fisik di Bumi, anda sudah membuat rencana apa yang anda harapkan anda capai dalam hidup ini. Anda sudah membuat kontrak dengan banyak jiwa untuk memainkan banyak bagian dalam skenario anda di Bumi. Beberapa musuh terbesar atau tantangan selama hidup anda adalah teman terbaik anda, dalam sisi ruh. Secara sukarela mereka datang dan memainkan tokoh jahat dalam skenario anda di Bumi. Dan beberapa dari mereka memainkan peran meraka dengan sangat baik! Jadi, bayangkan orang itu dalam pikiran anda, sedang berdiri di hadapan anda. Katakan kepadanya, 
"Kita sudah mencobanya. Kita benar - benar sudah mencobanya. Ini tidak berhasil. Aku merobek kontraknya." Lihat diri anda merobek kontrak dan membuangnya. Kemudian katakan kepada mereka,
"Aku memaafkanmu. Aku membebaskanmu. Aku melepaskanmu. Pergilah di jalamu dengan cinta. Dan aku juga akan pergi di jalanku dengan cinta. Kita tidak harus terhubung lagi." Dan lihat hal itu terjadi. Kuncinya di sini adalah bahwa anda harus bersungguh-sungguh. Anda harus mempercayainya. Setelah anda melakukannya, mereka tidak akan memiliki kuasa atas diri anda lagi. Kemudian anda harus memaafkan diri anda sendiri. Ingat, selalu dibutuhkan dua orang untuk menciptakan visualisasi ini. Ini tidak mudah, tapi penting dan harus dipatuhi, jika anda ingin melepas rodanya dan naik ke Bumi Baru. It’s up to you!


The Three Waves of Volunteers and The New Earth
Dolores Cannon

***